Ada Apa Dengan Pengindeksan Google Terhadap Adhani Blog ?

Posted on

Update 12/08/11 

Problem solved, saya melewatkan beberapa bagian penting dari prinsip kerja plugin SEO STT2, terkecoh dengan fitur yang tertanam di bagian “Posts Without Any Traffic from Search Engines”. Fitur tersebut fungsinya menjelaskan kepada kita bahwa “tidak adanya” traffic yang berasal dari search engine. jadi, bukan indikator yang menunjukkan halaman postingan yang tidak terindeks di laman pencarian Google 

Maafkan atas kekeliruan yang terjadi >_<

C A S E       C L O S E D

 

Tapi bagi anda yang ingin melanjutkan membaca, permulaan artikelnya dimulai dari paragraf di bawah ini ^^

Mungkin.. karena saya baru aktif kembali ngeblog di bulan Agustus 2011 ini per tanggal 10 Agustus 2011, saya merasakan ada kejanggalan dalam hal pengindeksan artikel yang sempat saya publish di Adhani Blog.

Awalnya saya mengira postingan tentang film crazy little thing called love (04/08/11) yang sempat membutuhkan dua hari untuk terindeks di Laman Google adalah hal yang lumrah terjadi, mengingat persaingan di kata kunci tersebut memang didominasi oleh web-web lawas berdasarkan tanggal posting.

Namun, kecurigaan saya mulai nampak di permukaan. Pasalnya, ketika saya mempublish sebuah artikel lagi tentang cara optimasi halaman search blog dan halaman 404 not found (07/08/11) hingga kini (10/08/11 pukul 10 malam) belum terindeks juga oleh mesin pencari Google. Begitu pun ketiga artikel saya terakhir yang membahas tentang tips dan trik facebook.

Dari mana saya berasumsi demikian ? mudah saja. Plugin Seo STT2 versi 1.53 memberi tahu saya, lewat fitur “Posts Without Any Traffic from Search Engines

masalah pengindeksan google
Data di atas di ambil pukul 10 malam tanggal 10 Agustus 2011

Beberapa faktor yang menjadi pemikiran serta riset saya kali ini adalah

  1. 20 Juli, saya sempat menonaktifkan fitur auto tag pada plugin seo stt2 (berdasarkan artikel di cafebisnis tgl 20/07/11) kemudian ke blognya mas poer dan memberi label disallow pada tag, search, dll yang saya temukan di artikel Google Panda dan SEO SearchTerms Tagging 2
  2. 27 Juli, saya membaca Poststream dari mas Lutvi Avandi perihal ditemukannya bug di plugin stt2 dan menonaktifkan plugin tersebut.
  3. 28 Juli, baru pada tanggal ini plugin tersebut di atas saya aktifkan kembali mengikuti instruksi yang terdapat pada Memperbaiki BUG Plugin STT2 dan pada saat itu juga saya sempat mempublish artikel tentang 5 website penyedia layanan membuat username Google Plus dan terindeks hanya dalam waktu kurang dari setengah hari saja.
  4. Dari rentang 31 Juli – 4 Agustus (tepat tanggalnya sudah lupa), saya mengedit sedikit tampilan blog ini, yakni menghilangkan video youtube yang ada di sidebar, serta themes sempat acak-acakkan kurang lebih 15 menitan akibat salah kode di header.php pada saat mengedit text berjalan (marque) yang ada di atas.
  5. Klo tidak salah ingat, Saya mengupdate plugin Seo stt2 sebelum tanggal 4 Agustus, dan pada tanggal itu saya memposting artikel untuk pertama kalinya di Bulan Agustus, nah, dari sinilah masalah pengindeksan mulai terjadi.

Dari hasil analisa saya di atas, ada beberapa kesimpulan yang bisa saya ambil, yakni sebagai berikut :

  1. Apakah Themes yang tampilannya berantakan sementara dapat mengakibatkan pengindeksan Google bermasalah ?

    Ada indikasi wacana ini bisa saya terima, berdasarkan pengalaman waktu lalu, blog saya mengalami sandbox karena pernah mengganti themes blog sehingga saya membuang domain tersebut.

    Entah ini hipotesa yang benar atau tidak, tapi menurut informasi yang saya baca di adsense-id sering gonta-ganti themes berpengaruh terhadap penurunan traffic. Dan ini sudah saya alami ketika mengganti wajah adhani blog beberapa waktu yang lalu.

  2. Apakah Versi plugin Seo stt2 terbaru merupakan penyebab masalah pengindeksan artikel terhadap Google ?

    Saya sendiri juga bingung jika hal ini sampai dikait-kaitkan, seperti mengaitkan mata pancing dengan tali galangan kapal ^^, sebabnya, plugin seo stt2 versi terbaru hanya mengupdate security, penambahan “Posts Without Any Traffic from Search Engines“, dan penambahan support yandex dan baidu. Apakah hal ini berpengaruh terhadap lamanya pengindeksan artikel terhadap Google ? Wallahu a’lam.

  3. Apakah ini ada kaitannya dengan Update Halaman Pencarian Google Sendiri di bulan Agustus ?

    Dengar-dengar Google mengupdate pageranknya lagi di awal Bulan Agustus, namun blog ini tidak mengalami perubahan pagerank. Jadi bingung saya jadinya v_v

Dari laman Google Webmaster Central (03/08/11) Google baru saja melaunching fitur baru “ambil sebagai Googlebot” di webmaster. Bisa jadi hal ini menjadi faktor utama masalah pengindeksan halaman pencarian Google terhadap Blog ini. Akan saya bahas di artikel selanjutnya mengenai fitur baru Webmaster tersebut

Update (11/08/11 waktu sahur)

blog susah diindeks google
Data di atas di ambil pukul 4 pagi tanggal 11 Agustus 2011. satu artikel (9/8/11) sudah terindeks

Kesimpulan

Dari update terbaru di atas, saya mengambil kesimpulan bahwa masalah pengindeksan bisa dibantu dengan menggunakan tool Googlebot di webmaster. yaitu dengan mensubmit secara manual 3 artikel tentang facebook tadi ke Googlebot dengan menyisakan postingan cara Optimalisasi hasil search blog dan halaman 404 not found. Hasilnya satu di antara ketiganya terindeks, sedangkan artikel cara optmalisasi hasil search blog… hingga sampai postingan ini diupdate belum juga terindeks ? Something wrong, isn’t?

Dari perbandingan yang saya temukan, khususnya membandingkan antara dua blog, yakni update artikel di adhani blog vs update artikel di cafebisnis. Hasilnya, update artikel di cafebisnis berjalan normal di pengindeksan (contoh nyata, artikel terbarunya langsung terindeks google, anda bisa melihatnya disini.)

Perbandingan PR antara kedua blog, adhani blog (PR1) dan Cafebisnis (PR4). Apakah PR kembali berpengaruh terhadap pengindeksan ? I don’t know

Bisa jadi Google menerapkan system algoritma baru (maaf ini hanya prasangka yang tidak mendasar hanya sebatas hipotesa pribadi) atau blog ini terkena efek pinalti dari Google ? ada anggapan  pribadi keyword density sudah kurang efektif terhadap masalah pengindeksan Google ? Maybe yes dan maybe no,

Mudahan saya bisa temukan jawabannya dengan membandingkan artikel ini dengan pendahulunya. Dimana artikel ini tidak mengejar keyword untuk pengoptimalan seo onpage khsususnya angka density

Nb. Artikel di atas hanya sebatas dugaan yang bisa patahkan oleh argument di masa mendatang, tidak ada maksud lain, hanya sebatas menulis unek-unek melalui postingan, maafkan jika ada yang terlewat jikalau mengakibatkan masalah di kemudian hari.

Atau teman-teman ada juga yang mengalami nasib serupa seperti saya ? jangan lupa meninggalkan komentar di bawah ya ? ^^

7 comments

  1. hallo gan, themes yang rusak memang mempengaruhi SEO, saya jg pernah mengalaminya. Tapi kalo soal STT2 saya pikir gk ada hubungannya. Kan STT kerjanya cuma menyimpan kata kunci yg di pakai orang di pencarian, kalo belum ada pencarian mah gk ada kerja apa-apa.

    Btw, saya gk mengalaminya tuh, tadi malem posting, dalam beberapa menit udah nongol di google. hihi..
    padahal blog saya PR1 loh… 🙂

    1. o iya benar juga ya, wah terima kasih mas, saya melewatkan bagian penting dari prinsip kerja plugin seo stt2,
      ternyata artikel saya sudah terindeks (setelah mengeceknya satu persatu), saya terkecoh dengan adanya fitur baru yang ditanamkan pada plugin tersebut.
      jadi kesimpulannya jika ada pengunjung dari search engine yang datang menuju artikel, maka postingan yang dianggap tidak memiliki pengunjung yang berasal dari search engine yang terreport di “Posts Without Any Traffic from Search Engines” akan hilang di fitur tersebut
      sekali lagi terima kasih atas masukkannya 😛
      wew, hanya beberapa menit ?? seo jurus apa tuh 😛

  2. Theme yg berantakan menurut sy gk ngaruh mas, coz gugel bot cm ngebaca text dan link, bukan tampilan blog.. Ngaruhnya ya dari pengunjung manusia… Sedangkan untuk STT ya no komen lah sy dah lm gk pake :-)..gel bot cm ngebaca text dan link, bukan tampilan blog.. Ngaruhnya ya dari pengunjung manusia… Sedangkan untuk STT ya no komen lah sy dah lm gk pake :-)..

  3. Saya juga bingung nih bos,masa artikel baru yg saya posting di blog lama amat terindeks di google ?

  4. persoal kecepatan pengindeksan google ane juga kurang paham,
    kadang bisa cepet, kadang bisa lama,
    seharusnya kita musti kasih tau tuh ke google lewat perantaranya google bot,
    1 lagi kemungkinan penindeksan bisa cepet itu karena google bot lagi mampir di blog/website kita,
    ***sotoy ane kambuh, mohon maap***

    1. benar gan, dan kita tidak tahu kapan bot google mampir ke website kita.
      namun sejauh yang saya amati dengan menggunakan plugin wp syndicator,
      typedad punya waktu yang lebih cepat terindeks di google, kemudian diikuti blogger, dll,

Comments are closed.