cara masuk ke direktori blog di cpanel
Langkah 2

Copy dan Backup Blog WordPress ke Localhost

Posted on

Masih pada pembahasan instantWP, ada teman saya bertanya, bagaimana caranya mencopy atau memindahkan blog wordpress yang ada di hosting (online) ke localhost? Caranya cukup mudah, di bawah ini saya sudah merangkum dan menuliskan panduannya dengan mengambil sumber rujukan dari tulisan di ehow berjudul How to Copy a WordPress Blog to LocalHost

Karena pada tutorial ini saya menggunakan aplikasi instantWP, harap bagi yang menggunakan XAMP, appserv dan sebagainya silahkan menyesuaikan dengan kondisi masing masing ya.

Ada dua langkah persiapan yang harus Anda lakukan pertama kali

  1. Download semua folder bLog wordpress Anda dalam bentuk file zip
  2. Download database blog wordpress Anda dalam bentuk file SQL

Penjabarannya sebagai berikut,

A. Download file blog wordpress anda dalam bentuk file zip

1. Pertama-tama, login terlebih dahulu ke cpanel blog Anda. Saat berada di main Menu CPanel cari fitur File Manager yang berada di box Files CPanel. Klik File Manager tersebut.

copy blog wordpress ke localhost
Langkah 1

2. Akan muncul pop up File Manager Directory Selection. Pada bagian ini, pilih web root (public_html/www) atau document root for, kemudian klik go

cara masuk ke direktori blog di cpanel
Langkah 2

3. Ketika halaman File Manager terbuka, Anda akan melihat tampilannya agak mirip dengan windows explorer bukan ? Dipisahkan oleh dua panel tampilan, sebelah kiri dan kanan. Sebelah kiri gunanya untuk melihat direktori folder, sedangkan panel sebalah kanan gunanya untuk menampilkan isi dari folder direktori yang diklik di sebelah panel kiri.

Pada tahapan ini, saat berada di halaman file manager, buka direktori public_html/folder_blog kemudian klik go, sehingga membuka isi dari direktori folder tersebut. Klik Select all untuk memilih semua isi folder direktori public_html/folder_blog kemudian klik icon compress.

Cara select all isi folder wordpress
Langkah 3

4. Akan muncul pop up berupa informasi jenis ekstensi kompresan file apa yang akan kita pilih. Jika Anda sudah berada di tahapan ini seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah, pilih zip archive lalu klik Compress File(s). Namun sebelum itu, ganti nama file zip tersebut dengan nama sembarang sesuai dengan keinginan masing-masing.

Sebagai contoh, pada tutorial ini saya menggunakan nama “backup”, maka akan menjadi backup.zip. Jika nama filesnya telah diganti klik compress file(s), tunggu proses loading hingga selesai. Kalau ada informasi pop up file sudah terkompress, klik close.

Download file wordpress dari hosting
Langkah 4

5. Tahap terakhir dari bagian ini adalah download file zip tadi ke dalam hardisk komputer Anda. Klik file zip tadi hingga berwarna biru, lalu klik icon download yang ada di menu atas File Manager. selesai

Cara download file dari cpanel
Langkah 5

Penting! jika sudah di download ke dalam komputer, jangan lupa untuk menghapus file tersebut di direktori blog Anda, agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain. namun, Anda juga tetap bisa menyimpannya dengan memberi semacam security proteksi file. Pembahasan ini akan saya sambung di lain kesempatan.

B. Download Database Blog WordPress Anda (SQL file)

Sebelum kita melangkah lebih jauh, kita perlu mengetahui nama database blog kita yang ingin didownload. Tanpa kita tahu, kita akan kesulitan menemukan database mana yang sesuai nantinya.

Hal ini tentu tidak berpengaruh dan menyulitkan bagi individu yang hanya memiliki satu instalasi wordpress di satu hosting. Kalau Anda punya sepuluh bahkan lebih instalasi wordpress baik yang masih terpakai atau tidak di satu hosting tentu akan menyulitkan bukan?

Terus caranya gimana ? tenang… saya sudah menuliskannya di bawah ini

1. Masih berada di File Menager lebih tepatnya di direktori public_html/folder_blog, cari file config.php, lalu klik satu kali hingga berwarna biru kemudian klik icon view. Setelah icon view di klik maka akan membuka tab halaman baru berupa isi dari file config.php itu sendiri.

cara melihat isi file config.php
Langkah 1

Di bawah ini adalah gambar di mana Anda bisa menemukan nama database, username database dan password database dari blog yang ingin dieksekusi. Catat nama databasenya karena hal ini berguna buat kepentingan ketika kita sudah main-main di dalam phpMyAdmin hosting.

isi file config.php
Ini adalah contoh tampilan file config.php dari blog wordpress kita

2. jika sudah dicatat, kembali ke main menu CPanel, buka fasilias/fitur phpMyAdmin di box Databases

buka file phpMyadmin
Langkah 2

3. Saat berada di halaman phpMyAdmin, cari nama database Anda, kemudian klik

mencari nama database di phpmyadmin
Langkah 3

4. Jika sudah diklik Anda akan berada di direktori database yang ingin Anda download, akan muncul table-table dari database blog Anda, langsung saja di menunya klik export. Export method, biarkan apa adanya, Format pilih SQL, lalu klik Go. Secara otomatis akan terunduh ke dalam komputer kesayangan masing-masing. Selesai.

cara download database wordpress
Langkah 4

Hingga sampai sini Anda sudah punya dua file blog yang sangat penting. Satu file zip yang berisi data2 wordpress Anda, dan satu file SQL berupa database blog Anda.

Cara di atas juga bisa dilakukan berulang-ulang oleh kita nantinya apabila di masa mendatang ingin backup data blog secara manual melalui CPanel tanpa menggunakan plugin.

Langsung menuju inti permasalahan

Copy File zip WordPress dan Database ke Localhost

Pada tulisan sebelumnya, cara menambahkan wordpress baru di instantWP Anda sudah tahu cara duplikat instalasi wordpress di direktori aplikasi tersebut. Nah, ada yang berbeda dari instruksi sebelumnya, saya harap, teman-teman membaca instruksi ini pelan-pelan karena adanya sedikit perbedaan.

Kita tidak perlu melakukan instalasi wordpress baru lagi. Cukup ekstrack file zip wordpress tadi ke dalam folder htdocs dan imprort file SQL ke dalam phpMyAdmin localhost.

Langkah-langkahnya,

1. Buat folder baru dengan nama sembarang, contoh saya membuat folder dengan nama “ilmu” di folder htdocs. Copy paste file backup.zip ke folder “ilmu” tadi  (karena pada langkah sebelumnya saya menggunakan nama backup.zip). Kemudian klik kanan di file backup.zip lalu pilih ekstract here.

cara buat folder di htdocs
Langkah 1

2. Apabila file blog Anda sudah terekstrack di folder yang dikehendaki, buka config.php dengan notepad atau notepad++ (saran saya gunakan notepad++). Kemudian ubah data-data yang ada di file config.php tersebut. catatan penting! Nama database tetap, database username ganti dengan root, dan database password kosongkan, contoh seperti gambar di bawah ini. jangan lupa! jika editing telah selesai, save.

(editing data yang ada di config.php mengikuti data login akses ke phpMyadmin InstantWP sebagai aplikasi wordpress localhost)

edit file config
Langkah 2

3. Buka file SQL database yang terunduh tadi dengan notepad++. Ganti semua hal yang berkaitan dengan nama domain Anda di online dengan nama alamat localhost instantWP.

Sebagai contoh, alamat URL wordpress saya http://ilmutambang.com dan tempat dimana saya menyimpan instalasi wordpress tadi di folder “ilmu” maka saya mengaksesnya di offline menggunakan alamat localhost instantWP menjadi http://127.0.0.1:4001/ilmu.

Cari semua hal yang berkaitan dengan “http://domainanda.com” kemudian ganti dengan http://127.0.0.1:4001/folder_blog_Anda.

Caranya ?

kalau mengggunakan notepad++, buka file SQL tadi dengan notepad++ kemudian tekan di keyboard CTRL + H. Asumsi saya, Anda sudah mengetahui cara mengganti kata dengan cepat menggunakan perintah Replace All, jadi saya tidak menjelaskannya lagi.

Penting! Jangan sampai ada alamat URL yang ketinggalan diganti.Satu saja ketinggalan, blog Anda tidak bisa diakses di localhost.

cara ganti url di file sql
Langkah 3

4, Jika sudah diganti semua, langkah selanjutnya adalah upload file sql yang telah diedit tadi ke phpMyAdmin instantWP. Cara mengaksesnya buka aplikasi instatWP, klik MySQL admin, Login dengan username “root” (tanpa tanda petik) dan password dikosongin.

Pada bagian create database, isikan dengan Nama database blog Anda Sebelumnya, lalu klik create, maka akan muncul pemberitahuan bahwasanya database “nama_database” has been created. Masih di halaman ini, klik import

create database di phpmyadmin

Pada bagian file to import lebih tepatnya location of the text file, klik browse untuk mencari dimana letak file SQL yang telah Anda edit tadi.

Biarkan settingan secara default kemudian klik go untuk mengimport

import file sql ke localhost
Langkah 4

Tes alamat URL localhost blog Anda menggunakan instantWP dengan mengetikkan http://127.0.0.1:4001/folder_blog_anda.

Contoh tampilan blog wordpress tercopy ke localhost instantWP
Contoh tampilan blog wordpress tercopy ke localhost instantWP

Jika sukses terakses oleh Anda, login ke dashboard (wp-admin) menggunakan username dan password sesuai dengan data login dashboard wordrpress Anda yang di online. Masuk ke bagian permalink, kemudian save konfigurasi permalink itu apa adanya, agar halaman-halaman postingannya tetap terakses di localhost.

Jika tidak sukses, ulangi dalam mengedit file SQL mungkin ada URL yang terlewat belum terganti.

Sebenarnya ada cara yang lebih mudah menggunakan plugin duplicator. Mungkin di tulisan berikutnya akan saya ulas.

Selamat Mencoba dan Semoga bermanfaat ^^

13 comments

  1. wuiss..pantesan kemarin tidak bisa-bisa pindahin wordpress online ke localhost, ternyata kelirunya di edit sql database to….sampe website kena hack/malware.

    instal ulang berkali-kali tapi themes aslinya tidak seperti semula, akhirnya ganti ke opencart aja.

    Tapi ditunggu ulasan lengkap pake plugin duplicatornya untuk melihat keliru saya dimana karena sampai saat ini belum berhasil juga menggunakannya.

  2. Saya rasa untuk backup file cukup mengkompress folder wp-content yg berisi plugin thrme dll. karena yang Lain Sama saja dan tentu tidak Akan kebesaran file jika di download Nanrinya.

    1. saya sangat setuju dengan penuturannya dan saya juga sempat berfikir untuk mengulasnya seperti itu di bagian backup,, cuma karena tulisan di atas adalah contoh pada penerapan ke arah cloning blog, jadi seperti yang terlihat.
      komentar mas jaka nggak salah kok, justru saya sangat bertrima kasih sudah menambahkan. 🙂

      1. Sangat perlu mas, sebab database wordpress itu merupakan file yng berisi setting konfigurasi blog wordpress kita dan mencakup semua postingan blog

    1. pertama, buat backup blog wordpress kita,
      kedua, memudahkan editing blog, misalnya editing theme atau ujicoba plugin secara offline, sebelum diterapkan di online.
      ketiga, belajar cara migrasi blog wordpress dari online ke offline, dan bisa diterapkan cara ini jika mau ganti/pindah hosting

      intinya sebagai langkah jaga2 jika kedepannya web kena hack, bermasalah, dan sebagainya, kita bisa restore melalui backup sebelumnya.

Comments are closed.