Install WordPress di VPS Unmanaged tidak seribet dulu sampai saya akhirnya berkenalan dengan Webuzo. Apa itu Webuzo ? Webuzo merupakah salah satu control panel VPS seperti zPanel dan Kloxo yang saat ini banyak diminati oleh pengguna VPS karena kemudahaannya ketika diinstal dan tampilannya yang user friendly. Selain itu, webuzo terintegrasi langsung dengan script auto installer Softaculous sehingga kita dapat menginstall berbagai macam aplikasi web seperti WordPress, Joomla, Opencart dsb.
Bagi Anda pengguna baru Webuzo, mungkin di benak Anda akan bertanya-tanya bagaimana cara menambahkan wordpress baru di Webuzo ? Caranya cukup sederhana saja saudara-saudara, sama seperti menginstall wordpress baru di shared hosting. Yaitu Add new domain, ubah DNS domain, terakhir install WordPress.
Hanya itu ? ya hanya itu, tidak perlu lagi masuk terminal ssh menggunakan putty. Asumsi saya teman-teman menggunakan webuzo versi premium, kalau versi gratis, ya.. WordPress tidak termasuk dalam jajaran script auto script installer di webuzo versi gratis.
ok, langsung saja, Login terlebih dahulu ke Webuzo panel
Add Domain di Webuzo
Klik add domain di bagian “Add New Domain”
Masukkan domain baru di bagian “domain”
Di bagian is “Domain Addon or parked”, biarkan diceklist untuk opsi addon dan uncheck untuk domain yang diparkirkan
Di bagian “domain path” akan tergenerate secara otomatis atau bisa juga Anda tentukan sendiri. Ini adalah direktori domain di file manager nantinya.
Selanjutnya, sudah add domain di webuzo lanjut ke next step, yaitu setting DNS domain. Untuk itu, kita harus membuat domain tersebut terkoneksi ke server dan perlu mendaftarkan nameserver yang ada di registrar tempat kita membeli domain tersebut.
Ada dua cara sebenarnya, pertama menggunakan Cloudflare atau cara kedua, pointing domain ke ip server.
Setting DNS domain
Cara 1 : Pakai Cloudflare
Untuk Cloudflare sendiri, apabila Anda sudah memiliki akun disana, tinggal add domain. Kemudian Cloudflare akan melakukan scanning terhadap domain yang baru ditambahkan. Apabila sukses Cloudflare akan menyuruh Ada mensetting DNS menggunakan DNS miliknya. Tinggal kita setting saja di domain registrar menggunakan DNS Cloudflare tersebut. Selesai.
Cara 2 : Register nameserver di registrar domain itu berada
Pada kesempatan ini saya menggunakan namecheap, caranya sama saja apabila menggunakan registrar domain lain.
Pertama-tama, Anda perlu login ke namecheap, dan pilihlah domain yang ingin di pointing ke IP server
Pada bagian “Advanced Options” klik “Nameserver Registration”
Masukkan IP server di bagian “IP Addreass”, kemudian klik “Add Nameservers”
Lalu, kembali ke “Domain Name Server Setup” isikan dengan ns1.domainAnda.com dan ns2.domainAnda.com yang sudah Anda pointing ke ip server sebelumnya. Jangan lupa untuk menyimpan (save changes)
Tunggulah beberapa menit, kemudian cek di laman browser dengan mengetikkan domain tersebut. Jika tampilannya seperti gambar di bawah, itu tandanya domain Anda berhasil pointing ke ip server VPS Anda.
Info tambahan:
Tiap domain baru ditambahkan di webuzo, setting DNS akan menggunakan custom DNS domain tersebut. Misalnya, kita punya domain yang beralamat di testdomain.com maka DNS nya akan menjadi ns1.testdomain.com dan ns2.testdomain.com. Cara membuatnya seperti itu, seperti yang sudah saya utarakan sebelumnya.
Install WordPress
Kembali ke panel Webuzo, klik “Blogs” kemudian pilih “WordPress”
Lakukan konfigurasi sesuai keinginan masing-masing, jika sudah klik “Install”
Jika sukses, tampilannya akan menjadi seperti ini.
Silahkan login ke dashboard WordPress, atur themes dan plugin sesuai keinginan, kemudian postinglah artikel perdana Anda.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ^^
Kalau buat wp saya masih pake shared hosting aja mas, blom berani coba pake VPS takut repot sendiri nanti kalau ada masalah 🙂
Sy punya vps paling cuma buat belajar doang
jika masih nyaman menggunakan shared hosting juga tidak masalah, itu semua kembali ke kebutuhan mba buat ngeblog. Awal pertama saya menggunakan VPS juga banyak kendala yang saya temukan dan saya banyak belajar dari sana, mulai data blog yang ludes 100 % karena server disk crash, sering internal error server error dll. Intinya jika menggunakan VPS harus lebih sering backup untuk antisipasi jika ada apa2 😀
Thanks infonya gan…
cuma saya masih puyeng,
saat ini nunggu cloudflare beres prosesnya, trus nama server di cloudflare sudah saya rubah di registarnya.
yang buat saya bingung, di panel webuzo ada “Advance DNS Setting”, nah itu buat apa lagi ya??
trims
Emang apa beda nya shared hosting dengan VPS om?