Berbagi itu sangat menyenangkan, berilah yang terbaik tanpa mengharap yang terbaik

Posted on

Pagi ini hari kedua UN, prediksi dosen tidak akan mengajar dikarenakan mengawas saat ujian. Kira-kira 3 hari tanpa kegiatan akademik. Waktu ini kumanfaatkan untuk mempromosikan blog yang sejak dari dulu kubangun yang jarang terurus.

Salah satu kefokusan yang membuatku rajin ngeblog akhir-akhir ini adalah menonaktifkan sementara dari aktifitas facebookan dan kegiatan dunia luar. Lagi merasa PW duduk di depan laptop sambil menghitung angka statistik kunjungan ke blog ini.

Dan melakukan eksperimen terhadap Algoritma Google 2011 terbaru yang dikenal dengan Google Panda yang pada waktu lalu lagi dn lagi berdampak serius kepada salah satu blog yang kutempeli amazon deindex secara total.

Ya, sudahlah.. patah satu tumbuh seribu. Lagi pula, google panda bukanlah momok yang menakutkan jika ditelaah lebih jauh.  Kita bisa memikirkan strategi baru menghadapi gempuran google yang seenaknya menghapus keberadaan diri kita (blog maksudnya) di halaman listingnya.
Makanya pak, sopan-sopan di tempatnya orang.. (sindirian google terhadapku)

Huff…

Titik terjenuh mulai nampak pada saat laptop standby, tergambar jelas raut muka yang belum mandi dan belum sarapan. Sambil memperhatikan dengan secara seksama di layar hitam. Jika dilihat ku ganteng juga ya.. dasar maunya.. sudahlah kelihatan ganteng kalau ditempat gelap hehehe 😀

Jenuh

Kata yang tidak asing lagi bagi kita yang melakukan kegiatan berulang-ulang. Awalnya sangat semangat dan menggebu-gebu tanpa memperhatikan waktu yang berjalan.

Tanpa menghiraukan tugas akademik, tugas praktikan, tugas organisasi maupun tugas rumahan. Teguran dosen dan kawan-kawan hanya kubalas dengan senyum, Hanya satu pintanya,
Kapan potong rambutnya?? Jangan dulu belum mencatatkan rekor setahun  jawabku dalam hati.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, kata jenuh bisa menyelimuti diri kita, tergantung bagimana kita mensiasati kejenuhan yang ada dalam dunia blogging. Yang selalu menuntunt untuk berinteraksi melalui media sharing online

Mencoba kembali buka-buka facebook. Wow.. banyak pemberitahuan

Satu dari sekian banyak status yang menarik berbunyi seperi berikut :

“Berbagi itu sangat menyenangkan, berilah yg terbaik tanpa mengharap yg terbaik.”

Penuh makna, tersirat dan tersurat.

Sama yang ingin kulakukan untuk blog ini berbagi melalui blog memang menyenangkan tanpa mengharapkan yang terbaik namun sering mengharapkan yang baik tidak apa-apa menurutku.

Kalo ngeblog hanya untuk tidak mengharapkan apa-apa, buat apa ngeblog. Setidaknya sekian dari banyak harapan yang bisa diperoleh melalui “berilah yang tebaik dari blog adalah harapan bisa menyelesaikan problem orang lain, ada pengunjungnya, ada komentarnya terhadap suatu masalah, menambah interaksi dan komunitas, inilah harapan yang baik maksudku walaupun sebenarnya termasuk harapan yang terbaik bagi seorang yang punya blog.

Lain halnya, dengan masalah monetisasi, ya.. kuanggap sebagai pemanis saja untuk kemajuan blog ini. jika ada yang minat syukur Alhamdulillah, jika tidak ada anggap saja sudah berusaha dan belajar bagaimana cara menjual dengan seni soft selling maupun medium selling

Entah dimana aku menemukannnya, ada beberapa kutipan yang kuambil mengenai masalah monetisasi blog, kalimatnya kurang lebih berbunyi seperti ini:

“Ngeblog jangan memikirkan uang, karena anda akan dibuat sakit kepala memikirkannya, tapi pikirkanlah artikel tersebut bisa membantu problem orang lain, sehingga uang akan datang seiring berjalannya waktu”

Dan satu lagi.

“Kalau masih sekolah atau kuliah, mending ditujukan untuk membangun komunitas saja. Saya yakin pikiran, waktu dan tenaga akan terserap habis untuk studi. Masalah monetasi bisa dilakukan belakangan kalau sudah punya subscriber yang lumayan banyak.”

(Jawaban komentar mas agus ni. Di blog motivasi bloggingnya pada artikel Cukup Satu Tahun Menjadi Newbie)

Ikhlas tanpa pamrih

Berkaitan lagi dengan Berbagi itu sangat menyenangkan, berilah yg terbaik tanpa mengharap yg terbaik. Semuanya akan terasa menyenangkan jika kita melakukannya dengan keadaann ikhlas. Ikhlas sangat susah didefenisikan menurutku, ilmu ikhlas itu susah juga ya kawan >>

Sangat sukar untuk dilakoni bagi kebanyakan blogger. Untuk ngeblog sendiri, sangat tidak rela artikelnya di copy paste orang lain. Padahal jika kita mencermati salah satu Amal Jariyah yang akan terus mengalir walaupun kita telah meninggalkan dunia ini adalah ilmu yang bermanfaat.

Jadi, ikhlaskan hati ini jika ilmu yang anda tuangkan di dalam artikel di manfaatkan orang lain untuk kepentingan dirinya pribadi. Anggap saja kalian telah beramal, memberikan sumbangsih pertolongan walaupun dalam substansinya secara tidak langsung.

Tidak masalah bukan. Yuk kita sama-sama belajar ilmu ikhlas

Walaupun hati ini enggan untuk menerimanya berusaha saja untuk ikhlas. dan memberikan yang terbaik tanpa mengharap yang terbaik. BTW

“dalamnya laut dapat diukur, tapi dalamnya hati tidak seorang pun yang tahu”

if you like this, give me some chance or a little stuff to promotion my blog (ada udang di balik batu jua sekalinya, jar urang banjar..  ^^)

Happy Blogging 🙂

Ilustrasi gambar :
http://kouzinet.blogspot.com/2010/06/tiga-ciri-orang-ikhlas.html

2 comments

  1. wah. benar sekali.. memberi tanpa mengharap imbalan lebih baik,hehe,,

    oh ya, demi blogging saya sering bolos kuliah, tidak baik sih cuma emang blogging lebih seru dari kuliah,hehe

Comments are closed.