Cara Kerja Plugin SEO Pressor

Posted on

Plugin SEO Pressor adalah plugin wordpress berbayar yang fungsinya memperkuat optimasi SEO onpage pada artikel di blog kita. Kegunaannya memberikan nilai atau mempersenkan berapa kekuatan SEO yang kita tanam di artikel kita tersebut.

Plugin yang dihargai sekitar 47 USD untuk single lisensi dan 97 USD untuk multi lisensi tersebut ternyata membawa dampak yang bagus untuk perkembangan blog ini.

plugin seopressor
Prinsip kerja plugin seopressor

Sayang sudah saya hapus karena mengakibatkan beberapa postingan artikel saya hanya muncul judulnya saja. Kontentnya hilang akibat bentrok dengan plugin SEO ALRP. Lagi pula saya rasa, sudah tidak compitable lagi dengan versi wordpress yang saya gunakan. Namanya juga versi nulled, tanpa updated hehehe

Sekilas cara kerjanya pun cukup simple. Fungsinya hanya memberi tahu kita tentang perlakukan “begini loh” atau “ini loh” yang kurang di artikel. Otomatis jika ada salah satu perlakuan khusus untuk memperkuat SEO di artikel ada yang kurang, plugin SEO pressor akan memberi tahu kita.

Cara Kerja Plugin SEO pressor

  1. Memberi tahu apakah di artikel ada H1,H2, H3
  2. Memberi tahu apakah di artikel ada bold, italic, underline
  3. Memberi tahu apakah di artkel ada alt pada image
  4. Memberi tahu apakah di artikel ada memberi tanda “nofollow” pada link eksternal
  5. Menghitung persen density. dll

Prinsip kerjanya, otomatis melakukan perubahan tertentu seperti perlakuan di atas, terhadap keyword yang kita bidik jika kita menset keyword tersebut di halaman postingan artikel. Nantinya akan dikalkulasikan seberapa persen SEO Pressor menilai artikel tersebut. Rentang yang pernah saya dapat sekitar 55-70%. 70 % itu juga terlalu memaksakan perlakuan terhadap keyword.

Inilah yang menjadi kelemahan menggunakan plugin SEO Pressor. Artikel yang kita tulis terkesan memaksakan jumlah keywords untuk mengejar target SEO pressor.. Pengalaman saya

Hehehe. Saya hanya tertawa sendiri melihat artikel menjadi rancu karena terlalu memaksakan keywords. Menjadi tidak natural, tapi, hasilnya memang ajib,, langsung page one dan terlisting di number 1 page google (halah terlalu lebay) hehehehe.. itu juga karena low kompetitive tau.. ^^

Jadi, tanpa plugin SEO pressor pun kita bisa mengakali dengan cara manual. Buat apa kita membayar mahal-mahal untuk satu buah plugin berbayar ? yang cara kerjanya bisa kita set secara manual ? Cuma density saja yang tidak bisa kita hitung. Inilah keuntungan lain menggunakan SEO Pressor

Hitung density ada rumusnya kok, jadi siapkan kalkulator saja berapa jumlah pengulangan kata di artikel anda atau gunakan density checker tool yang bisa ditemukan di halaman Google. 😀

Plugin SEO Pressor hanya berguna untuk blog review product yang menuntut optimasi penuh sebagai senjata perang tambahan di pertarungan search engine. Karena fungsinya menghemat waktu anda memberi perlakuan khusus”begini dan begitu” saat memposting sebuah artikel. Nah, fungsi plugin kan seperti itu.. menghemat waktu si pengguna tanpa harus mengeluarkan tenaga ekstra. ^^

Mantap kan silahkan cek disini untuk melihat harga, feature dan testimony pengguna. Siapa tahu anda melihat nama saya disana .. hahaha tidak mungkin lah .. maksud saya siapa tahu anda berpikir kembali untuk membeli plugin SEO Pressor.

47 comments

  1. Mas Adhani, sejak saya menginstal plugin ALRP pengunjung saya meningkat drastis, tapi artikel saya dipenuhi link sehingga menyebabkan pembaca tidak nyaman (asumsi saya saja)
    Kira-kira gimana ya solusinya

    1. Berlebihan juga tidak baik mas untuk optimasi internal link building. cara kuranginnya tinggal di setting di SEO ALRP nya saja di bagian “Number of related posts to be compared:” beri angka 5-10,, kalo saya setnya 7, pernah 5 tapi hasil eksperimen turun hehehe

  2. Bang punya tutorial untuk merubah tag h1, h2, dan h3 biar seo friendly? Di skor seo pressor menunjukkan kekurangan di h1, h2 dan h3, jadi artikel di blog saya tidak bisa maksimal karena hal tersebut.

    1. mudah aja #mahkota dewa, kalau anda pengguna wordpress saat posting, tinggal rubah aja di bagian format hurufnya dari format ke heading 1, heading 2, heading 3, dst caranya cukup mudah,,
      1. blok kata yang ingin dirubah bentuk formatnya
      2. secara default terset ke “format”
      3. tinggal scroll down kemudian pilih heading 1 untuk tag H1, heading 2 untuk tag H2, dan heading 3 untuk tag h3

      jika masih bingung silahkan ke artikel berikut untuk memperoleh cara download ebook mastering wordpress dari cafebisnis
      http://adhani.com/2011/panduan-wordpress-gratis.html disitu anda bisa mendapat panduan wordpress gratis ^^

  3. Mantap… tambah2 ilmu…

    untuk yang mau cari acc hp murah langsung aja klik nick name saya di atas.

  4. Wew … Saya jarang memperhatikan SEO OnPage. Kalaupun ada cuma standar saja Mas. Paling bold, italic. Hanya berusaha untuk buat unik kontent. Tapi juga keseringan kopi paste. Haha .. Kopas dari komputer lho!

    1. benar, unik konten memang ajib di pertarungan search engine tapi lebih ajib lagi jika faktor-faktor seo dioptimalkan
      uniqe content is king and seo is quens..

      hehehe sama mas, saya juga kadang-kadang copas dari isi hardisk,, kalo ga ada ide atau lagi tidak ada waktu untuk nulis

  5. kira2 bagusan mana ya sama yang namanya plugin EasyWpSeo ? dapat yang nulled jg neh

    1. bagusan easy wp seo gan,, jika dibandingkan dengan plugin sejenis dengan fitur terlengkap, saya lebih prefer ke easy wp seo, soalnya banyak indikator seo onpagenya yang tidak ditemukan di plugin di kelas yang sama.
      tapi setelah saya mengetahui seluk beluknya, plugin ini sudah saya hapus,, karna versi yang saya punya sudah tidak compitable lagi dengan versi wordpress yang terbaru.. hehehe

  6. Hemm..
    Btw, plugin SEO ALRP di blog saya mengecewakan banget, masa semua link “DOWNLOAD” di ubah otomatis ke artikel lain, kan jd gk nyambung downloadnya,, hihi… 😀

    1. untuk itu mas #masyhury, hindari tag artikel yang mengandung kata “download” mungkin bisa diganti dengan software xx, software yy, software zz,

      contoh sederhananya
      artikel 1 memuat tag software xx
      artikel 2 memuat tag software yy
      artikel 3 memuat tag software zz

      maka, pada saat kita membuat artikel ke 4,
      contoh paragraf

      dikesempatan berikut ini sayak akan membahas lanjutan mengenai software zz, kinerja software ini lebih mrip dengan sofware xx, dan memiliki fitur seperti layaknya fitur di software yy

      otomatis semua akan ngelink ke artikel sebelumnya,

      saya juga mengalami hal demikian seperti mas, contohnya tag facebook, untuk itu ketika saya menulis artikel lain, tag tersebut sudah tidak saya gunakan lagi, tag
      facebook tersebut sudah saya tambahkan sebagai frasa

      jika kata “download” tersebut tidak ingin di link, unchek auto link post tag, dan auto link meta keyword (jika tag diset sebagai meta keyword)

  7. Wach bagus dong pluginnya. Tapi apa gak ada versi yang gratisannya? Klu ada tolong dong dimana alamatnya? 🙂

    1. untuk plugin sejenis yang memiliki prinsip kerja yang sama serta gratis,
      gunakan plugin bloggerhigh seo yang bisa anda temukan dengan mencari di blog ini, silahkan anda cari artikelnya di daftar isi, di bagian plugin wordpress, dengan judul plugin bloggerhigh seo alternatif lain selain plugin seo pressor

      terima kasih ^^

    1. jika di blogger, keyword yang di bidik tinggal diberi perlakuan saja sepeti prinsip kerja dari Plugin seopressor di atas secara manual, saya juga kadang seperti itu gan,,

  8. thanks mas adhan. jadi tahu nihh fungsi dari SEO Pressor hehehe sama mas saya juga dapet nulled, mahal soalnya :).

    “Sayang sudah saya hapus karena mengakibatkan beberapa postingan artikel saya hanya muncul judulnya saja. Kontentnya hilang akibat bentrok dengan plugin SEO ALRP. Lagi pula saya rasa, sudah tidak compitable lagi dengan versi wordpress yang saya gunakan. Namanya juga versi nulled, tanpa updated hehehe” ….

    kira2 kalau dipake giamana ya mas, bisa di kasih tau gak nihh solusinya, soalnya blog baru …. !!!

    Thanks …

    1. maaf, saya sudah tidak lagi menggunakan plugin itu, jadi saya tidak tahu apa akibatnya nanti,
      tapi sebelumnya ketahui dulu berapa versinya yang agan punya, terus bandingkan dengan yang ada di site resminya apakah cocok dengan versi WP yang sekarang?

      seo pressor agak kurang mas, dan agak mirip dengan plugin bloggerhigh seo, lebih baik easy wp seo atau manual.
      untuk sekarang saya lebih nyaman manual, karena saya melihat, fitur pratinjau google yang mampu memonitor setiap kata yang kita tanam di artikel. jadi saya rasa, penggunaan plugin itu sudah kurang berguna ^^

    1. sama seperti seo pressor, cuma lebih lengkap lagi fitur2nya dan pembacaan seo onpage checklistnya lebih luas,,
      jika seopressor memberikan penilaian score berdasarkan halaman artikel, maka easy wp seo lebih kepada seluruh elemen yang ada di halaman site tersebut

  9. pengalaman yang bisa membuat tertawa sendiri.
    memakai Plugin SEO pressor.
    mengejar tag mencapai 70 persen keatas memang sulit pasti banyak kata-kata yang rancu. tips biar tidak rancu tulis di bawah sendiri diulang ulang keyword yang di ke hendaki.

    1. masuk akal juga idenya,, tapi penilaian seo pressor kalah dengan easy wp seo gan,,
      seo pressor hanya menilai satu artikel tepatnya hanya di bagian body artikel
      sedangan easy wp seo menilai keseluruhan elemen yang ada halaman tersebut

  10. Sayang sekali plugin ini berbayar,,
    tadi saya coba cek apakah ada tool online untuk mengecek keyword density ternyata ada banyak dan saya coba satu per satu. Kira2 persentase yang bagus untuk keyword density berapa persen ? Mohon informasinya, terima kasih…

  11. maaf. … klo untuk platform toko online seperti prestashop , itu kira2 prinsip SEO Pressor di terapkannya bagaimana ya ?
    terutama pada home page dan product page… kira2 apakah ada saran.?
    thx before

  12. sampai saat ini sy masih menggunakan plug in ini, dan hanya beberapa artikel yg ‘dipantau’ dg seopressor, n yg lainnya d lakukan secara manual agar blog lebih efektif,,, nice share bro, thanks…

  13. kemarin saya juga ikutan kontes seo seopressor, tp ternyata keputusannya gak memuaskan banyak peserta kontes

    1. dulu saya gara2 pakai seo pressor karna bentrok dengan plugin lain..
      coba cek versi yang digunakan sekarang apakah kompitable dengan versi wordpress yang digunakan..

  14. saya belum punya blog Wp tapi setelah saya pelajari sistem yg ada di SEOPressor, bisa juga diterapkan di blogspot tapi secara manual dan untuk memantaunya bisa menggunakan layanan SEO skor untuk artikel

  15. Iya nih mas… saya baru saja dikasih domain baru yang isi settingannya SEO Pressor.. weleh.. ribetnya,, mana artikel saya jadi berantakan, karena ngejar keyword dengan cara SEO Pressor tersebbu..

    1. kalau saya lebih prefer ke platinum seo. Selain ringan terhadap server juga ada fitur 301 redirectnya mas. Fitur ini sangat berguna apabila ada satu artikel struktur permalinknya berubah

  16. setelah membaca keterang ini saya menjadi ragu untuk membeli SEOprosesor, karena kalau memaksakan keyword nantinya dan takutnya kena pinalti google,,, hehehe,,, sangat membantu sekali artikel ini sebelum semuanya menjadi bubur

Comments are closed.