Postingan tanpa gambar seperti sayur tanpa garam begitulah bunyi pribahasanya, tanpa gambar pun sebenarnya tidak masalah selama artikel yang kita tulis di blog tidak membutuhkan gambar untuk dipajang di artikel tersebut. Namun, nyambung atau tidak nyambung gambar di postingan tetaplah suatu keharusan yang dimiliki oleh sebuah postingan artikel agar terkesan lebih berwarna.
Selain itu, gambar di postingan artikel merupakan salah satu parameter penunjang seo onpage. Gambar juga bisa diindeks oleh mesin pencari dengan menargetkan kata kunci di dalam gambar. Entah dari caption gambarnya maupun dari unsur “alt” dan description gambarnya CMIIW
Yang menjadi permasalahan sekarang, gambar hanya akan menambah beban load time dari sebuah artikel. Nah, di bawah ini saya akan mencoba berbagi pengalaman soal optimasi gambar di postingan, bagaimana cara mengkompressnya hingga mengurangi ukuran gambar. Setidaknya gambar yang hendak kita posting di artikel telah berkurang ukuran sizenya.
Mengkompress Gambar dengan Menggunakan Tool Microsoft 2010
- Siapkan gambar yang hendak dikompress
- Klik kanan pada gambar tersebut >> open with >> Microsoft office 2010 (jika anda pengguna Office 2010)
- Klik “picture” pada menu bar >> pilih “compress pictures”
- Akan muncul panel “compress pictures” di sebelah kanan, pilih “web page” pada compress for. Jangan lupa untuk mengklik “OK”
-
Untuk menyimpan pilih “file” pada menu bar >> pilih “save / save as”
Nb. “Save” untuk menyimpan dengan menimpa file asli, “save as” untuk menyimpan dengan membuat file baru tanpa menimpa file asli.
Tips.
Ada beberapa tool yang sangat penting di bagian menu “picture” di Microsoft office 2010. Tool ini sangat berguna untuk mengolah gambar secara sederhana di antaranya,
“Crop” berfungsi untuk memotong gambar. Hilangkan bagian-bagian gambar yang tidak berguna dengan tool ini.
“Resize” berfungsi untuk mengubah ukuran gambar. Anda bisa memainkan ukuran gambar di bagian ini, mengubah ukuran panjang lebar dari gambar atau mengubah ukuran pixel dari gambar. Mudah bukan
Update 22/06/11
File ekstensi .PNG lebih baik jangan di kompress menggunakan tool di atas, sebab hasil ukuran kompressan gambar malah menjadi besar.
Mengkompress Gambar dengan Menggunakan Plugin WP Smush.it
Jika anda pengguna wordpress self host, gunakan plugin WP Smush.it yang berfungsi untuk mengurangi sekian persen ukuran size gambar setiap file gambar tersebut terupload ke media library wordpress anda.
Gambar yang diupload setelah menginstal plugin WP Smush.it akan secara otomatis di-smush.it sedangkan gambar yang diupload sebelum menginstal plugin WP Smush.it lakukan smush it secara manual.
Instal plugin worpdress WP Smush.it terlebih dahulu, kemudian aktifkan. Lakukan konfigurasi seperti di bawah ini
- Login ke halaman dashboard wordpress anda
- Pada panel “media” >> pilih “library” >> pilih “wp smush.it now”
- Selesai
Source plugin WP Smush.it : http://wordpress.org/extend/plugins/wp-smushit/
Kesimpulan dan Saran
Mudah-mudahan anda mengerti jika saya membuatkan alur peta sebagai berikut.
Siapkan gambar yang hendak diposting >> Kompres gambar dengan tool Microsoft office 2011 >> Upload Gambar di postingan >> Plugin WP Smush.it (otomatis) >> Upload selesai >> atur gambar (beri judul, alt, caption serta deskripsi gambar dll) >> kemudian insert to post >> Selesai
Atau ada yang mau berbagi pengalaman soal gambar di postingan ?
kalau saya biasa memakai photo scap!
belum tau gan, ada photo scap,, nice info
Baru ngeh sy juga pakai tu plugin tapi pas diliat2 ternyata ada yang “No savings” juga ya
Kalau sy selalu pakai sotosop dan usahakan ukuran gambar dalam batas normal biasanya batas awal sy dibawah 10KB dan paling mentok jangan sampai melebihi 50KB, jadi biasanya pas di save as, sy kurangi kualitas gambar (kalau jpg biasanya 50%an) kalau PNG sy biasa pakai 64 & 128 color
mungkin sudah batas maksimalnya mas jadi ga bisa lagi di remush, wah saya ga ngerti mas sotosop yang saya tahu cuma soto ayam,, hahaha ngelawak lagi kan saya jadinya 🙂
mungkin jika ada waktu belajar saya akan menerapkan ilmu dari agan
Saya pakai dua duanya gan.he…
Kalau terlalu besar filenya saya compress dulu pakai office picture manager 🙂
Nice share gan 🙂
makasih infonya .
salam
sama-sama gan
wah sayang cuma WP.. ane kira ada juga tentang blog spot.. oo ya.. informasi aja.. saya punya wallpaper baru tentang transformers.. mudah2an aja yang baru bakalan tampil di Indonesia
bisa kok mba, dengan menggunakan tool manager office 2010 tapi untuk situs wallpaper blog sayang jika gambarnya dikompress, transformers sepertinya ga tayang di Indonesia sudah 4 hari telat dari jadwal sebenarnya,, hehehe
oiya menuju TKP
Kalo mas dhani pake plugin apa, kok bisa gambarnya muncul setelah halaman di scrol kebawah?
jQuery lazy load plugin kang 🙂
Saya biasanya langsung saja main upload tanpa mengkompress lebih dulu. Mohon maaf saya mau bertanya, selain menggunakan microsoft office, apakah tersedia juga situs online yang dapat membantu untuk mengkompress gambar ?
terima kasih banyak…
makasih infonya , segera saya praktekan
makasih infonya 😀