Optimasi SEO, Strategi Internal Link Building

Posted on

Dalam bahasan kali ini saya akan membahas tentang optimasi SEO berupa strategi internal link building untuk memperkuat strategi SEO onpage kita di mata algoritma google 2011 terbaru. Bagi pengguna WordPress bisa diaplikasikan dengan menggunakan Plugin SEO STT2 dan SEO ALRP yang jika digunakan dan dikombinasikan atau salah satu saja yang dipasang dapat menghasilkan internal link dalam postingan blog.

 

internal link building
internal link building

Terkait dengan masalah strategi internal link building yang informasinya saya dapat dari artikel mas alwi di Strategi Optimasi SEO Di Tahun 2011 ada beberapa point penting yang saya tanyakan kepada beliau terkait dengan hal ini. diantaranya :

 

  1. Apakah membuat link artikel yang saling berkaitan dan random post di blog termasuk ke dalam internal link building?
  2. Berapa jumlah interlink yang diperbolehkan dalam satu artikel (1 postingan artikel di blog mengandung link-link)?
  3. Jika jumlah internal link building atau interlink dalam postingan berlebih apakah akan berdampak serius terhadap blog di mata Google?

Nah, ini jawabannya, semoga anda bisa mengerti,

Random post dan artikel yang berkaitan menurut saya (mas alwi) juga masuk ke dalam type internal link building bahkan link dari tag atau kategori juga termasuk di dalamnya ketika disetting tag dan kategori diikutkan dalam pengindekan di mesin pencari dan disetting dengan ย dofollow, bisa dibuktikan di Google Webmaster (saya punya banyak internal link termasuk dari tag dan kategori) dan saya juga mendapatkan banyak sitelink hanya dalam kurun waktu 7 bulan di antaranya karena internal link building ini.

Tentang berapa idelanya internal link di dalam sebuah postingan mungkin kita bisa belajar dari situs wikipedia yang sangat terkenal dengan internal link-nya sehingga hampir sebagian besar artikelnya selalu ada di posisi yang bagus di search engine, tapi kalau untuk blog menurut saya kita harus bijak dalam menggunakan link yg ada di postingan jangan sampai malah mengganggu kenyamanan pembaca, sebab walau tujuan meningkatkan SEO adalah traffic toh akhirnya yang membaca tetap manusia, jadi harus humanis juga. Kalau saya biasanya menggunakan maksimal 5 link, seringnya malah kurang dari itu kalaupun lebih hanya dalam point tertentu (jarang).

Tapi kalau saya lihat di beberapa tool online untuk analisa kekuatan SEO, meta analyser dan lain-lain, Rata-rata rekomendasinya per halaman web jangan lebih dari 100 link. Apalagi kalau ada link external (CMIIW) kalau umpama ada yg pakai plugin SEO STT2 harus dipertimbangkan juga jumlah maksimal di setting Max number of search karena rekaman keyword yang jadi link juga masuk jenis internal link

Untuk jawaban nomor 3 sendiri, memang tersirat dari penjelasan mas alwi di atas dan saya akan mencoba menyimpulkan

Interlink atau internal link sangat berguna bagi artikel yang ada di blog sebagai penguat SEO onpage. Hal ini akan berimbas kepada SERP (search engine ranking page). Jika berlebih, robot google akan mengindentifikasinya sebagai spam link. Akibatnya kunfu Panda akan melancarkan jurus sapu jagatnya ke blog anda yang akhir-akhir ini banyak merepotkan pemilik blog yang saya baca di adsense-id forum. (maaf jika saya salah menyimpulkan)

Untuk itulah cara setting penggunaan dari Plugin SEO STT2 dan SEO ALRP akan saya bahas di artikel berikutnya. Karena sangat berkaitan terhadap cara mengatasi internal link building berlebih ^^

Selain fungsi dari internal link sebagai penguat SEO onpage kita, Penggunaan internal link sendiri dalam artikel sangat berguna bagi kita yang artikelnya tidak ingin di copy paste orang lain.

Bukannya tidak ikhlas,, okelah mereka dengan sengaja mengcopy artikel kita mentah-mentah apakah secara manual maupun secara otomatis dengan menggunakan software autoblog.

Dengan internal link (self linking) atau interlink dalam postingan, kita tidak perlu khawatir lagi artikel kita di copas orang lain. Karena penggunaan internal link dalam postingan dapat memberikan credit yang luar biasa bagi artikel yang dicopas secara mentah-mentah.

Ilustrasi Gambar dan Referensi :

http://m-alwi.com/strategi-optimasi-seo-di-tahun-2011.html

http://anggasona-anotherbestblog.blogspot.com/2010/08/internal-link-building-pengertian.html

Menarik sekali bukan? Strategi internal link building untuk optimasi SEO onpage?

31 comments

  1. Setelah membaca artikel mas Dhani tentang plugin ALRP saya langsung menginstalnya. Dan hasilnya sungguh luar biasa. Trafik saya langsung meningkat, walaupun belum seberapa.
    Terima Kasih Mas Dhani

    1. hati-hati mas hidayat,, banyak efek sampingnya,, saya masih bereksperimen dengan plugin ini,, karena penyebab 2 artikel saya hanya judulnya saja yang muncul.. contohnya “7 hal yang ditakuti blogger” dan “berilah yang terbaik tanpa mengharap yang terbaik” akibat fitur related post saya aktifkan..
      Iya mas traffic memang meningkat, apalagi menerapkan semuat tutorial penggunaan plugin ini yang bisa saudara #hidayat lihat dari blognya mas poer hasilnya lebih ajib lagi tuh,, tapi hati2 memakan CPU usage hosting besar (rawan suspend) >>> masih anggapan saya ๐Ÿ™‚

  2. sangat bermanfaat artikel link buildingnya…salam blogger dan happy blogging ๐Ÿ™‚

    1. iya mas agus, saya masih mempraktekan ilmu yang saya dapat dari cafebisnis mengenai linkwhell.. ๐Ÿ™‚

    1. di blogspot juga bisa diterapkan dengan cara menyisipkan link di postingan antara satu dengan yang lain.
      semangat ya kontes seonya ^^

  3. iya termasuk, dari penjelasan m-alwi di atas, related post, random post, popular post, dsb yang link mengarah ke dalam blog kita selama dalam satu blog disebut sebagai internal link ^^

    1. Silahkan ke
      exclusivewordpress dot com untuk mengambil referensi settingan terbaru yang aman seo alrp dan STT2, blog pencipta plugin ini. saya juga mengambil referensi dari sana. silahkan di baca-baca gan, terutama mengenai update terbaru settingan stt2 yang menonaktifkan fitur autotags, serta tips tambahan disallow tags, search dll dari crawl google ^^

    1. internal link + eksternal link = tidak lebih dari 100
      usahakan lebih banyak internal daripada eksternal, tapi lain lagi ceritanya jika halaman tersebut memiliki jumlah pengomentar yang banyak, hal ini bisa disiasati dengan memberi batasan jumlah komentar yang muncul dalam satu halaman,

  4. Sungguh sangat bermanfaat buat kami, memang penambahan internal link sepertinya cukup merepotkan. yah tapi namanya belajar kan boleh dicoba ya Om.
    Oh iya penggunaan internal link ada sangkut pautnya dengan Usia blog ga?
    Salam.

    1. tergantung kebutuhan gan, tapi teman saya yang bilang, jangan lebih 100 link dari satu halaman termasuk eksternal maupun internalnya.

      usahkan sedikit dalam memberi eksternal link, soalnya belum nanti banyak komentar yang masuk ke blog, maka akan menambah jumlah eksternal link

  5. wahh saya sih selama ini ga tau gan.taunya cari backlink dari luar aja,emang sih banyak jg saya dgr kalo internal link itu bagus pengaruhnya untuk SERP.makanya blakangan ini posting saya sering saya taut2kan,hehehe.

    1. bisa dengan mengurangi jumlah artikel terkait yang tampil, memberi attribut nofollow pada link yang dikendaki, misalnya saja, nofollow tag, kategori, page dll,, serta membatasi jumlah komentar yang tampil (maksudnya jika pengguna wordpress kita bisa break jumlah komentar menjadi per sekian yang akan ditampilkan)

  6. perlu perombakan homepage juga nih, setelah baca-baca artikel di atas saya sedikit paham, makasih om pencerahannya,salam kenal

Comments are closed.