Fungsi utama dari plugin wordpress seo by yoast terletak pada kemampuannya menampilkan title tag dan meta deskripsi di Search Engine. Sama halnya seperti All in One SEO, Platinum SEO Pack, dsb.
Meskipun memiliki fungsi dan tujuan sama, plugin ini punya sedikit perbedaan. Ada beberapa fitur / modul yang secara khusus hanya dimiliki oleh tiap-tiap plugin.
Misalnya, platinum seo pack ada fitur 301 redirect yang berguna membaca dua URL dengan tujuan sama tetapi berbeda menjadi satu URL. Atau All in One SEO yang settingannya sangat mudah dan banyak direkomendasikan oleh banyak kalangan.
Seperti pada kutipan artikel sebelumnya saya mengatakan, “di samping karena dilihat dari fungsionalitas dan kompleksifitas plugin, wordpress seo by yoast memang mantap.” Banyak sekali fitur yang disediakan oleh plugin ini.
Alasan saya menggunakan WordPress SEO by Yoast ketimbang plugin SEO lain terdapatnya berbagai macam modul / fitur tambahan seperti, breadcumbs, fungsi yang sama layaknya plugin RSS Footer, hingga mudahnya memasang Rich Snippet.
Semua fitur yang ada padanya telah saya rangkum lewat tulisan di bawah ini.
Mengenal modul / fitur dan kelebihan WordPress SEO
1. Mudahnya input verifikasi webmaster tools
Di bagian General Settings tepatnya di Webmaster Tools Anda bisa menggunakannya untuk verifikasi situs blog Anda terhadap Webmaster Tools yang berbeda. Seperti, Google, Bing dan Alexa. Jika situs Anda sebelumnya sudah diverifikasi, Anda tidak perlu lagi menggunakannya. Masukkan kode meta verifikasi dibox yang disediakan.
2. Modul template Titles & Metas
Di bagian ini, Anda dapat mengatur template title tag dan deskripsi dari semua jenis halaman blog Anda. Mulai dari title tag dan deskripsi halaman utama blog Anda (home), post dan page, kategori atau tag arsip, hingga template title tag dan deskripsi halaman 404 not found atau kostum template halaman pencarian. Semua itu dilakukan di bagian ini.
Untuk sementara saya tidak berbicara banyak mengenai modul yang ada di bagian ini. Karena masing-masing pengguna bisa menyesuaikan sendiri custom templatenya sesuai kehendak masing-masing. Jika bingung bagaimana cara mengaturnya, secara default wordpress seo sudah menyediakan template title tag dan metas semenjak kita install.
Di modul ini juga terdapat pengaturan author metadata yang akan menambahkan rel=author di head section sebagai cara mempermudah kita agar dapat menampilkan Author highlights / foto profil di pencarian google. Syarat pertama yang harus kita penuhi agar hasilnya berjalan baik, di profil Google+ harus ada tautan yang mengarah ke blog kita.
Selain itu, di halaman depan title & metas, ada fitur yang menurut saya dapat meringankan proses optimasi dari kode yang tidak berguna. Kode ini terdapat di baris antara <head> dan </head>. Penjelasan mengenai optimasi dari kode tidak penting ini silahkan merujuk ke tulisan jhezer.com.
3. Modul social
- Facebook OpenGraph
Pada halaman Social dari WordPress SEO, kita dapat mengaktifkan fungsi OpenGraph dari plugin ini, serta menetapkan pengguna Facebook atau Aplikasi untuk menjadi admin situs milik kita, sehingga kita dapat melihat wawasan Facebook (facebook insight).
Contoh Penerapan Facebook OpenGraph
- Twitter Cards
Anda tidak perlu embed script lagi untuk menggunakannya, cukup Anda setting maka plugin ini akan menggenerate script twitter card untuk tiap-tiap artikel secara otomatis, baik yang dilakukan secara manual ataupun tidak.
Namun, fungsi dari twitter card sendiri masih versi beta, perlu menunggu proses approval dari pihak developer twitter. Tujuannya agar tulisan dari blog Anda dapat menampilkan summary twitter card atau jenis twitter card lain ketika seseorang nge-tweet tulisan blog Anda.
Untuk situs adhani.com sendiri hingga sekarang masih belum di approve. Entah sampai kapan. Dan dari berbagai sumber yang saya baca, proses approval memakan waktu antara 5-10 hari bahkan ada beberapa minggu.
Jadi, selama proses menunggu tersebut, kita sudah membuat twitter card di blog masing-masing.
Contoh Penerapan Summary Twitter Card
4. Modul XML Sitemaps
Membuat file xml sitemaps blog menggunakan bantuan plugin ini akan terasa lebih mudah. Di bagian pengaturan, kita bisa mengatur hal apa saja yang ingin atau tidak ditampilkan di file xml sitemap. Kalau ingin melihat model sitemapnya seperti apa, silahkan ke sini untuk melihat sitemap blog ini.
5. Modul Permalinks
Semua opsi setting di bagian ini hanya diperuntukkan bagi pengguna tingkat lanjut. Jika Anda tidak tahu apa kegunaan dan fungsinya lebih baik abaikan saja. Tetapi disini saya akan menjelaskan hal-hal apa saja yang terdapat di bagian ini.
-
Strip the category base (usually /category/) from the category URL.
Bahasa kasarnya menghilangkan kategori base dari kategori URL. Contoh : dari domainanda.com/category/namakategori menjadi domainanda.com/namakategori
-
Enforce a trailing slash on all category and tag URL’s
Penambahan garis miring “/” sebagaipenutup URL akan dilakukan pada URL kategori dan URL tag, meskipun permalink Anda menggunakan .html atau “/” di akhir URL tersebut
-
Redirect attachment URL’s to parent post URL.
Bila opsi ini dicentang, semua URL attachment akan diredirect ke parent post URL
-
Remove the ?replytocom variables.
?replytocom merupakan URL parameter yang muncul akibat adanya komentar di blog. Kalau tidak salah ingat bila URL parameter ini ada, akan mempengaruhi suatu nilai di google webmaster tools sebagai efek negative.
Sebagai upaya kita membatasi crawler googlebot terhadap URL parameter ?replytocom mungkin opsi ini ada tujuannya memang memang untuk itu. Tetapi, bagi Anda yang ingin melakukannya secara manual kita dapat membatasinnya sendiri di google webmaster Tools. Coba baca tulisan berikut ini meskipun kurang ada hubungannya dengan tulisan sekarang, disitu ada bagian yang mengupas sedikit mengenai cara Mengatasi URL Parameter di GWT.
-
Redirect ugly URL’s to clean permalinks. (Not recommended in many cases!)
Saya tidak berbicara banyak mengenai opsi satu ini, karena ada tulisan tidak direkomendasikan untuk digunakan dibanyak kasus.^^
6. Modul Internal Links
Di modul ini Anda akan melihat pengaturan Breadcrumbs untuk blog Anda. Fungsinya hampir sama apabila kita menggunakan RDFa Breadcumbs. Sehingga dapat menampilkan RDFa markup di halaman pencarian Google.
7. Modul RSS
Sebuah fitur yang memungkinkan kita agar dapat menambahkan kustom konten di awal dan di akhir RSS feed blog kita. Hal ini akan membantu kita mendapatkan link dari orang yang mencuri konten berupa Grab RSS. Fungsinya hampir sama dengan plugin RSS Footer. Kita juga bisa menambahkan link-link promosi lewat RSS Feed. ^^
8. Modul Import & export
Perlu diketahui, WordPress SEO by Yoast sudah menyediakan modul berupa import data dari beberapa plugin dan themes. Beberapa plugin yang datanya dapat diimport ada 3 yakni, plugin headspace2, All in one seo pack, old all in one seo dan satu import data dari theme woothemes SEO Framework. Baca selengkapnya…
Selain fitur import dan export untuk tujuan di atas, ada opsi lain dalam hal import dan export wordpress seo setting. Jika Anda memiliki beberapa blog, Anda dapat mengekspor semua settingan wordpress SEO dan mengimpornya di blog lain sehingga Anda tidak perlu lagi setting plugin ini dua kali.
9. Edit Files
Kita tidak perlu capek-capek lagi keluar masuk CPanel hanya untuk ngedit file robots.txt dan file .htaccess. WordPress SEO sudah menyediakan fitur ini di dalamnya. Jadi, sangat meringankan pekerjaan kita bukan ?
Jika saat ini Anda menggunakan plugin SEO lain, seperti All in One SEO pack atau Ultimate SEO, tetapi ingin mengganti dan menggunakan plugin hebat ini, saya sudah menuliskan cara migrasi antar plugin SEO dengan proses yang cukup mudah.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ^^
sebelumnya saya tidak pernah oprek jeroan plugin ini, ternyata banyak kelebihan lain yang seharusnya bisa dioptimalkan dari fitur seo by yoast ini…
iya mas, saya juga baru mengeksplor plugin ini. tetapi saya tidak begitu tertarik dengan variable / indikator SEO yang ada padannya. bikin galau.. ^^
pernah coba gan, malah bingung, setting jadi gak karuan,
awal mencoba saya sempat trial error juga gan, tapi kalau sudah tahu ternyata mudah sebenarnya, 🙂
Sama mas. Saya juga pakai Yoast. Tapi keperluannya buat generate meta tag saja. Untuk yang lain belum pernah aku utak-atik. Bingung :).
awal saya mulai melirik plugin ini karena ada postingan di blog mas leo yang menyinggung masalah twitter card, dari situlah saya mulai mencoba plugin ini 😀
saya mulai suka dengan plug in tersebut. saya memakainya karena saat instal theme by woo sudah ditawari plug in by yoast ini. hal pertama yg menarik, saat membuat postingan otomatis scanning SEO On Page terdeteksi. lumayan buat pemula untuk belajar optimamalisasi seo on page.
Trim’s telah mengenalkan fitur2nya dengan satu bahasa bahasa indonesia.
Saya masih sangat setia dengan plugin ini. Semoga saja si Yoast tetap baik hati & mengizinkan yg versi gratis agar tetap bisa power full
Banyak juga fungsi wordpress seo yang belum saya ketahui, tq admin
kalo plugin ini gak ada setingan kw home page ya?
ada di bagian sub menut title & metas,
Lumayan lengkap .. tapi masih bingung dengan setingannya..jadi masih menggunakan seo manual..alias bawaan..
pengen nyoba…tp bingung muter- muter settingnya.hehe
Yoast menurut saya paling praktis dan sangat mudah digunakan. Tapi review keunggulan yang lain belum pernah tau, apa memang ada yang lebih baik ?
Ya itu, memang Yoast lebih praktis dan lebih mudah diikuti
Wah ternyata YOAST ini masih bisa di optimalkan ya, Saya biasa pakai yang standar-standar aja seperti di web saya ini Yadhi Irmawan