Suka Duka Seorang Makelar Online

Makelar online bukan makelar kasus loh ya ^^

Sepintas mengenai makelar online, memiliki definisi yaitu perantara antara produsen dan konsumen, atau bisa dikatakan sebagai penghubung di antara keduanya, kurang lebih seperti itu.

Kerjaan mereka secara umum adalah mempertemukan penjual dan pembeli, bisa juga jika dia berada di pihak penjual dia mencarikan pembeli atau jika dia berada di pihak pembeli dia mencarikan penjual.

Modal yang dibutuhkan juga sedikit, cukup bermodalkan negosisasi antara pembeli dan penjual dan semacam review jika menggunakan blog. Mereka tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak, juga tidak perlu punya barang untuk dijual. Cukup menjualkan barang orang lain saja. Disini saya berbicara barang yang dijual secara online ditangani secara langsung oleh saya pribadi (sebagai perantara) kepada pembeli

Banyak hal yang bisa kita peroleh dengan menjadi seorang makelar online. Namun menjadi seorang makelar online tidak selalu semulus seperti yang dibayangkan. Terkadang untung juga terkadang rugi.

Susahnya karena bidang yang digeluti berbasiskan online maka resiko yang ditanggung sekitar fifty : fifty. mengapa 50:50 ?

Okelah kita sudah deal kepada si penjual, barang sudah kita terima dan ternyata barang yang dikirim tidak sesuai dengan yang dipamerkan di toko online penjual tersebut.

Resikonya, kita harus siap menerima komplain dari pembeli dan keluar biaya lagi untuk mengirim barang tersebut (klaim garansi). Akibatnya, margin keuntungan yang seharusnya kita peroleh tinggi malah berkurang sekian persen, bahkan dalam beberapa kasus yang pernah saya alami malah ada yang merogoh kocek dari kantong saya. Itu semua demi menjaga kredibilitas sebagai penyedia jasa jual beli barang online.

Lantas, siapa yang harus dipersalahkan..

Maka dari itu, perlunya perjanjian antara penjual dan perantara maupun perantara dan pembeli untuk saling memahami satu sama lain..

Sudah pasti dalam dunia ekonomi, inginnya untung dan menjauhi rugi. Sesuai prinsip ekonomi, mengeluarkan modal yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh kuntungan yang sebesar-besarnya.

Kita bisa mempermainkan harga, namun masih dalam batas-batas kewajaran ^^. Karena inginnya membantu akibat masalah sosial, ya.. itu tadi, tapi bila ketemu pembeli yang tajir bukan anak kost, HAJAAR Bleh, hehehehe.

Uniknya barang yang direquest, bisa dengan mudah bisa kita dapatkan di online dibanding mencari di toko-toko sekitar tempat tinggal. Sebagian besar, barang yang pernah saya tangani berupa barang elektronik dan barang-barang distro. Tinggal suruh pembeli pilih barang atau request barang, selanjutnya kita yang proses. Mau yang ORI, KW, atau BM wkwkwkw

Malah saya pernah menemui beberapa barang elektronik yang dijual dengan selisih harga 100%. Busyet.. saya jual kembali dengan untung 15% saja, client saya girang bukan main.

Lalu yang menjadi masalah sekarang, sanggupkah anda berbisnis dengan teman anda?? Sanggupkah berbisnis dengan mereka?

Menurut saya, karena saya orangnya ga tegaan (masa sih?? ^^) berbisnis dengan teman, hasilnya pasti sakit. Namun, bisnis tetaplah bisnis (kata teman saya nih). Karakter seseorang kan bermacam-macam. Maka dari itu perlunya ketegasan berdasarkan perjanjian yang telah dibuat.

Siapa lagi yang ingin menjadi client selain teman, kerabat maupun kolega yang sudah mengenal dengan tingkat TRUST terhadap kita yang telah terjamin keberadaannya.

nah lo, seperti buah simalakama kan??

Itulah suka duka menjadi makelar online, mending menjadi physicly affiliater tanpa harus susah-susah menangani client tinggal pilih barang yang ingin dijual, nembak keyword, buat blog, buat review barang, datangkan traffic, trus komisi ditransfer. Marketnya pun luas dan pasti ada yang beli tinggal usahanya aja mencari pengunjung blog, ini yang sulit karena harus memenangkan pertarungan di search engine.

Tapi, menjadi seorang makelar online lokal tanpa modal hanya butuh koneksi internet (hanya untuk dilingkungan sekitar) memang best of the best. Andai saya punya modal yang besar,, sudah buat toko saya, asal kita sudah tau

caranya dan disiplin menekuninya,, bisnis apapun itu… JADI!

Di mana pun anda, berapa dan model bisnis apa yang anda lakoni sebagai makelar online, tetaplah semangat, karena terjatuh itu memang sakit tapi memberi arti buat kita untuk mencoba bangkit kembali. Jika rugi.. rezeki bisa dicari lagi bukan? ^^