Plugin SEO STT2 vs Google Algoritma 2011

By Posted on

 

plugin seo stt2 vs google panda
plugin seo stt2 vs google panda

Topik Google Algoritma 2011 beberapa waktu lalu menjadi perbincangan hangat di kalangan publisher adsense di adsense-id forum. Pasalnya, dampak akibat Google Panda mengakibatkan laju traffic blog seseorang menjadi menurun bahkan deindex. Untunglah blog yang kutempeli amazon yang memanfaatkan feed dari amazon feed hanya mengalami sandbox. Sedangkan itu, pusing setengah mati. Kok susah amat keluar dari Google Sandbox. Ya iyalah.. ^^

Memang benar Autogenerate Content sangat riskan untuk hal ini. Menurut sumber terkait yang saya baca, masalahnya bukan hanya kepada blog berkonten AGC saja yang mengalaminya. Blog yang berkonten manual pun ikut-ikutan kena.

Saat itulah desas-desus yang beredar di kalangan publisher adsense di forum tersebut kalau Plugin SEO STT2 disebut-sebut sebagai penyebab google deindex.

Ada beberapa point penting yang saya rangkum mengenai plugin SEO STT2 dari forum tersebut:

  1. Plugin SEO STT2 merupakan plugin yang masih diakui oleh WordPress.org, jadi kita tidak perlu khawatir mengenai hal ini. Jika Worpress.org merekomendasi untuk mencabutnya, saat itulah baru kita memikirkannya,, betul ?
  2. Plugin SEO STT2 merupakan plugin pencari traffic. Selama masih digunakan sebagai mestinya, kurang lebih bisa mengatasi google algoritma 2011 terbaru
  3. Penggunaan tidak wajar dari Plugin SEO STT2 merupakan sumber utama Google deindex. Apa sebab? Alasanya internal link berlebih dari settingan terlalu over. Selain menggunakan tag yang berlebihan di postingan
  4. Mungkin kita bisa menilai AGC + SEO STT2 = deindex adalah wajar.

    Manual + SEO STT2 = deindex, tidak wajar. Alasannya, pertumbuhan backlink yang berlebihan maybe.

  5. Plugin SEO STT2 bukan penyebab deindex tapi layanan ping atau penggunaan plugin no ping, nah lo?
  6. Hati-hati mengubah “link to search” ke “link to post”, terhadap keyword yang direkam oleh plugin SEO Stt2.

Setelah mendapatkan ilmu berharga dari sana saya merombak habis-habisan settingan plugin SEO STT2. Mengacu kepada saran dari Mas Poer di forum tersebut. Di bawah ini kutipannya

Ada beberapa settingan yang harus kita rubah agar menggunakan Plugin SEO STT2 lebih aman terkendali

  • recent searches widget, aku biasa pake 25 – 45, ngelink to search atau link to post
  • auto add searchterms after post content, link to post itu sendiri, biasanya aku pake 15 aja.
  • install plugin relevanssi agar link2 ke halaman search dr stt2 ada hasilnya
  • ganti meta description halaman search

Nah, Inilah settingan plugin seo STT2 di blog ini

  1. Tampilan keyword yang direkam oleh plugin SEO STT2 saya set ke angka 25. Anda bisa bereksperimen sendiri dengan mengikuti saran dari mas poer , bisa anda setting di atas 15 atau di bawah angka 15.

    Dulu settingan saya tersetting 7000000. Pantesan hasil output dari plugin seo stt2 di postingan pernah ada hampir dan pernah menjadi satu halaman.Memang hasilnya memang mantap, hampir mendominasi listing page di google.. Tapi karena saya mencari aman, saya mensetnya ke angka 25. Sehingga tampilan di postingan agak kelihatan menarik..

  2. Arah link mengarah ke link to post, yang dulunya mengarah ke link to search. Hasilnya, pencarian dari google mengarah ke “nothing to found”. Tenang.. kita atasi dengan bantuan plugin SEO ALRP.
  3. Pilih no pada “Add list automatically right after post content”. Artinya setiap pengunjung dengan keywordnya datang ke blog kita dari search engine.. otomatis jika kita set secara demikian, tidak langsung di masukkan kedalam hasil tangkapan plugin seo stt2 di bawah postingan.
  4. Pada “Auto clean up unused search terms after” saya set ke 30 hari.. gunanya untuk meringankan database. Hasilnya tiap hari ada lebih 150an unused search terms dibuang untuk blog ini saja.
  5. Hanya memasang recent searchterms widget plugin SEO Stt2, yang mengarah ke link to post, membatasinya ke rentang 5-10, karena selain menjaga kuantitas internal link, juga meringankan permintaan ke database sehingga loading kurang lebih menjadi cepat.
  6. Tidak lagi menggunakan plugin relevansi, karena saya melihat.. tertalu memakan bandwith yang berlebihan, sementara laju traffic berjalan stabil.

Kesimpulan dan saran :

  • Sebelum Google Panda / algoritma google 2011 terbaru menyerang dan merambah wilayah google lokal, ada baiknya kita mulai mengantisipasinya duluan.
  • Penggunaan dari plugin SEO STT2 erat kaitannya dengan strategi internal link building. Perlu strategi dan kiat-kita agar penggunaaan SEO STT2 tidak terlalu over hasil output settingannya agar blog kita masih aman berjalan di jalur yang dapat dikendalikan.
  • Keputusan ada di tangan anda. anda bisa merubah atau atau tidak karena telah merasa nyaman dengan settingan plugin SEO STT2 anda. Tapi menurut pengamatan saya. Wajarkah, jika blog yang memiliki postingan sedikit, mampu memiliki result page di google berjumlah puluhan ribu?

    Contohnya blog ini, postingan kurang dari 50 postingan telah mampu memiliki result page di google hingga 70ribuan listing page? Inilah yang saya katakan tidak wajar. Setelah saya merombak settingan plugin seo stt2 hasilnya terpangkas menjadi 30ribuan.. sedangkan itu saja, saya masih merasa was.was 😀

    Untuk mengetahuinya.. ketikkan di google “site:domainanda.com” (tanpa menggunakan tanda petik)

  • Setelah saya melihat statistik pergerakan laju traffic dari histast, hasil pencarian dari search engine mulai nampak menurun drastis, tapi tidak masalah daripada mengalami dampak serius. Benar tidak? Keep posting with original contents

Oiya, bagi anda yang ingin memperdalam lagi pengetahuan mengenai SEO, internal link, maupun algoritma google terbaru terbaru. Anda bisa belajar di adsense-id forum. Sub kategori SEO atau wordpress

Baca Juga

Cara Setting SEO STT2

Semoga bermanfaat ^^

Referensi

http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/69110-STT2-vs-Algoritma-Google-2011?highlight=algoritma

http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/69707-STT2-Banned-Google-Para-Master-Wajib-Masuk-Penting-!!!?highlight=stt2

http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/65731-WTA-Banyak-Deindex-Apakah-STT2-Masih-Aman?highlight=stt2

TAKE YOUR OWN RISK

SEO STT2 tidak disarankan untuk digunakan di hosting lokal, jika teman-teman ingin memasangnya, tanyakan terlebih dahulu di tempat hosting blog Anda bernaung. Walaupun dalam penggunaannya sudah diminimalkan tetap saja membebani resource hosting karena sifatnya autogenerated termasuk Plugin SEO ALRP

Terima kasih kepada Lentera Kecil atas pemberitahuannya ^^

36 comments

  1. Kalau sy kayanya cuma ambil 10 doang gan, tapi sekarang rata2 blog sy cuma pake recent serach doang, kalau yg dibawah postingan ga saya pakai, bukan takut deindex si tapi karena kadang keliatannya postingan jadi terlalu rame 🙂

    Kalau masalah deindex sy juga ga yakin cuma gara2 STT2 doang karena dulu blogcepot sy juga pernah kena malah tu halaman yang ilang dah PR2 tapi ilang & ga mau kembali

    1. iya ya #iseng ngeblog, saya lihat di blog ini di artikel sebelumnya terlalu rame.. ntar lah saya edit lagi.. masih bereksperimen dengan plugin seo stt2 gan..
      malah dulu pernah tersetting 7000000,, entah darimana saya mendapatkan angka begitu.. mungkin karena settingan default kali ya. hasilnya rekaman keyword 2x lebih banyak daripada jumlah karakter artikel wkwkwk.. ngakak sendiri saya melihatnya..

      iya setuju gan.. STT2 bukan penyebab deindex asal settingan tidak terlalu over + blog AGC.. hehehe sebab saya melihat blog-blog AGC di google.id sudah mengantisipasi dengan beberapa cara seperti mengubah permalink search base plugin stt2..
      sehingga muncullah desas-desus di forum yang saya sebutkan di atas, google mengincar link dengan kata “search”

      berarti pengalaman kita sama.. ya.
      PR2 di blogcepot ilang..klo dulu saya pernah dianggap sebagai spam, mungkin berlebihan dalam backlink..ini juga salah satu indikator google deindex

    1. maaf loh gan, artikel di atas bukan untuk menyuruh #disuka untuk berhenti menggunakan plugin seo stt2, tapi lebih kepada cara setting seo stt2 yang baik dan benar menurut sumber terkait yang ada di bagian referensi. hanya sebagai pembanding saja hehehe

    1. silahkan sob, eh saya bukan mastah bro,, mas purwedi kurniawan yang sebenarnya, saya cuma meneruskan ilmunya hehehe

  5. keren mas reviewnya…
    tapi kalau boleh tanya, gimana ya seting link search-nya itu ke halaman postingan bukan ke halaman search-nya? saya lihat di sidebar mas link-nya mengarah ke postingan atau ke home. gimana itu settingnya?
    Kalau cuma setingan yang di plugin itu “link to post” itu cuma bekerja di bagian postingan yang berisi keyword search, sementara keyword yang di widget selalu mengarah ke halaman search..
    mohon triknya ya.. trims… 🙂

    1. di widget recent search terms, beri centang pada pilihan “no” pada link to search

      Klo mengarah ke homepage, itu karena dulu saya mengubah permalink search base stt2 mas, dampaknya error dimana2.. sehingga simpanan database stt2 yang terindex di google selalu mengarah ke no result found, tapi yang tampak di sidebar adalah homepagenya.. saya juga tidak tau mengapa terjadi demikian..

  6. wah bngung ne gan,,,,,,,, thanks for share…. dan brhrap agr g kna Google Sandbox…. lngsung prktekin ah…

    1. untuk sementara, jangan main AGC gan,, Google lagi galak2nya ^^,
      AGC sangat rentan gan di deindex,,
      gan, klo untuk web adsense pake wp minify, lebih baik javascriptnya di nonaktifkan aja gan,, ^^ adsensenya kagak muncul

  8. Gan, kenapa ya situs saya ini kok deindex di bagian homepagenya saja? Gimana cara ngatasinnya? Umur situs blm ada 1 bulan neh, tp udah kena pinalti, wkwkwk… Bisa dibantu gan, thanks 🙂

    1. ada kemungkinan terkena google sandbox gan,,akibat ketidakwajaran backlink.
      untuk mengatasinya tidak secara pasti sih,, tapi menurut yang expert di bidang ini, ubah struktur permalink kemudian upload ulang ke webmaster, tapi klo homepagenya bermasalah saya kurang tau juga gan,, karna kasus ini menimpa saya juga,

      kadang-kadang di index sama google, eh tau2 hilang dari peredaran, berjlan hingga beberapa waktu kembali muncul di peredaran setelah bertahan tidak sampai 3 hari kembali menghilang,, begitu seterusnya gan,, katanya terkena google dance..

      silahkan cek di adsense-id forum,, mungkin disana akan mendapatkan jawaban yang lebih jelasnya 🙂

  9. saya sementara menonaktifkan dulu nih mas. penurunan tajam hampir 90% dari semula. yg anehnya, blog saya yg lain pake stt2, trafiknya normal aja. Saya curiga karena menggunakan fitur auto tag, nih. Kalau perkiraan saya benar, mungkin blog saya yg kena panda dan berangsur normal, akan saya pasang lagi plugin ini.

    1. yup, saya juga mengalaminya terjadi penurunan traffic setelah menonaktifkan fitur auto tag pada plugin stt2, ^^,
      yang penting main aman aja mas/mba, Insya Allah hasilnya juga nanti akan membaik

  10. masih bingung nich ,cara makai Pluginnya ,, maklum masih Newbie ..

    dicoba duLu Lah ..

    nice share Bang Dhani ..!!

    1. oh iya mas Dhani ,, kaLo berkenan bisa di contohin dong cara setting SEO STT2 dari awaL dengan Screenshot-nya . hehehe ..
      maaf merepotkan ..!!!

  11. saya terterik konten ini tapi kok malah bingung ya penerapannya… tapi oenasaran juga untuk mengatasi anjlognya trafik dari 1 jt ke kepala 4 jt lebih, stres juga lho dibuatnya, kok bisa blog saya begitu drastisnya menurun gimana ya gan…?

    1. Penerapannya cukup simple kok gan, yang penting jangan belebihan dalam memberikan tag di artikel
      maksudnya alexa ya gan ?
      menurut beberapa informasi yang saya baca, nilai alexa tergantung dari perilaku lamanya pengunjung berada di blog kita, jumlah uniqe pengunjung, serta update artikel yang berkala.
      mungkin dengan update artikel berkala, dan artikel yang unik dan fresh tanpa copas, nilai alexa menjadi tinggi ^^

  14. Saya tertarik pake plugin ini. Tapi mau pasang gak boleh sama penyedia hosting.Ya, gak jadi deh. Mau pindah juga agak ribet. Ada yang mau membantu 🙂 ??

    1. sekarang plugin ini tidak begitu banyak membantu gan, sekaran algoritma google lebih mementingkan kualitas artikel gan,

    1. aman tidaknya tergantung settingannya gan, tapi kalau berbicara keyword stuffing. plugin ini beresiko ke arah situ

Comments are closed.